Desa Pumpungan Masuk Lima Besar Nominasi Lomba Festival Vidio Pendek Potensi Desa Provinsi Jawa Timur 2025

admin
Fb img 1757424788579

BOJONEGORO ,- Desa Pungpungan, Kecamatan Kalitidu, Kabupaten Bojonegoro masuk lima besar nominasi lomba Video Kreatif Usaha Ekonomi Perdesaan Festival Film Pendek Potensi Desa Provinsi Jawa Timur 2025. Video pendek tersebut menggambarkan etos kerja kreativitas warga untuk terus tumbuh maju.

Sebagai bagian proses lomba, digelar verifikasi lapang di Balai Desa Pungpungan, Selasa (09/09/2025) yang dihadiri langsung oleh Bupati Bojonegoro Setyo Wahono.

Penilaian lapang ini dipimpin oleh Endah Binawati bersama tim dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Jawa Timur.

Kepala Desa Pungpungan, Slamet Hari Hadi, menyampaikan bahwa mayoritas warganya berprofesi sebagai petani dan peternak. Hal tersebut sejalan dengan visi misi desa untuk membangun masyarakat bahagia, makmur, dan membanggakan melalui pertanian, peternakan, serta UMKM. “Potensi desa kami tidak hanya alam, tetapi juga kreativitas masyarakat yang terus tumbuh,” ungkapnya.

Bupati Setyo Wahono menyambut gembira dan mengapresiasi capaian warga Desa Pungpungan. Inovasi yang lahir dari generasi muda sangat penting di era digital saat ini. “Harapannya, desa bisa semakin berdaya saing dengan mempromosikan potensi lokal melalui karya anak mudanya,” tegas Bupati Wahono.

Menariknya, Bupati Wahono juga ikut ambil bagian dalam video kreatif Desa Pungpungan yang masuk nominasi tersebut. Kehadiran orang nomor satu di Bojonegoro dalam karya tersebut menjadi bentuk nyata dukungan pemerintah daerah terhadap kreativitas masyarakat desa.

Kegiatan hari ini sendiri merupakan tindak lanjut dari seleksi administrasi dan teknis. Tim juri menilai secara langsung kreativitas warga dalam menampilkan potensi desa melalui karya video yang menggambarkan kekuatan pertanian, UMKM, serta kreativitas masyarakat.

Dalam video ini, Desa Pungpungan mengusung tema “Medhayoh Pungpungan”, yang merupakan turunan dari konsep Medhayoh Bojonegoro. Tema ini menjadi ajakan bagi masyarakat luas untuk berkunjung, menikmati potensi pertanian, peternakan, UMKM, serta kreativitas warga desa. Gerakan ini sekaligus menegaskan identitas Pungpungan sebagai desa kreatif yang mampu mengemas potensi lokal dengan sentuhan global.(*).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *